Komputasi Geofisika,

Perhitungan Waktu Tiba Gelombang Seismik dengan Least-Time Path Fast Marching Method

7:33:00 AM Leo Cahya D 0 Comments


 

Hello Digital World!


Kali ini saya mencoba membuat program pemetaan waktu tiba gelombang seismik.

Loh? Buat apa emangnya? Penting?

Well, cuma iseng sih.. hasrat komputasi geofisika saya masi-

Nggak, maksud saya itu petanya buat apa..

Oh.. *malu*. Banyak.. Migrasi seismik dan Tomografi yang paling umum pake ini buat forward enginenya.
Ok, Sebelumnya untuk menghitung peta waktu tiba (traveltime) ini ada banyak metode. Dari paper-paper yang saya baca kira-kira dikelompokan sebagai berikut :
1. Ray tracing : shooting method & bending method yang terkenal. (Um & Thurber (1987)). Yang paling unik Huygens Wavefront tracing.
2. Eikonal : diselesain pakai finite-difference, Vidale (1988), berkembang jadi FMM, GMM.
3. Wavefront Construction.
4. Hybrid : gabungan eikonal, ray trace , atau interpolasi dll

dan yang terakhir, metode paling absurd saya buat, least robust and time consuming..

5.  Numerical Simulation terus hasil rekaman di autopick. Selo banget uripku biyen jaman golek kerjo.

Kembali ke topik utama,
Metode yang saya buat ini termasuk jenis hybrid yang menggabungkan perhitungan dari ray-tracing + finitedifference, ditambah cara bergeraknya fast marching.


Eksperimen pertama saya coba dengan parameter kecepatan 1000 m/s. Ukuran 50x50 grid dengan sampling jarak dx=1 m. Perlu waktu sekitar 30 detik untuk dihitung. Hasilnya sebagai berikut dengan perbandingan perhitungan analitik juga :







Kira-kira proses perhitungan Fast Marchingnya seperti ini :




Oke selanjutnya saya coba membuat peta traveltime dengan model kecepatan 3 lapis.





Fiuw, that's it. Lumayan lah. Mungkin kedepannya akan untuk mainan inversi-inversian. Entah itu tomografi atau migrasi.

Ok, that's it.

See ya,

L






0 comments: