Programming
Pyuuh..
Pernah mengolah data mikro seismik?
Automatic Event Detection pada data Microseismik
Hello Digital World..Pyuuh..
Pernah mengolah data mikro seismik?
Ya, bagi yang pernah pasti anda sepemikiran dengan saya bagian yang paling membosankan adalah event detection. Sebelum phase-picking untuk relokasi sumbernya sudah jelas kita harus deteksi event dari data raw yang kadang super noisy. Kurang lebih setengah tahun saya bergelut mengolah data proyek kampus, dan ya, rodo njilehi kalau dikasih tugasnya event detection.
Pengalaman lain dalam mengolah data mikroseismik adalah saat saya KP di Pertamina Geothermal Jakarta, asem, di sinilah rasa sebal saya keluar. Saking canggihnya event-event sudah dipilih secara otomatis oleh software komputer di sana, jadi tugas saya tinggal picking, relokasinya juga sudah otomatis, tinggal bikin program untuk menampilkan hasil olahan software tersebut kedalam tampilan map.
Oke, jadi kok bisa?
Dengan data yang noisy itu program tersebut dapat mencarikan rekaman dan memotongkan data bagian yang ada eventnya?
Setelah saya cari-cari ada banyak metode, seperti: AR-AIC, STA/LTA, MER, dll.
Ok, let's make the program ;)
supaya mudah saya gunakan MATLAB dan acuan yang saya pakai adalah :
Automatic time-picking of first arrivals on noisy microseismic data
Joe Wong, Leija Han, John C. Bancroft, and Robert R. Stewart
Joe Wong, Leija Han, John C. Bancroft, and Robert R. Stewart
Pertama data microseismic anda tersebut di-filter atau "dibenerin" dahulu semisal ada yang kepotong atau rekamannya miring dll. Setelah itu mbuh piye carane data anda diload jadi sebuah rekaman yang lama (pengalaman pernah ngolah data orang rekaman seminggu tapi filenya dipisah-pisah tiap 30 detik kan gak lucu :/ mending di merge jadi rekaman setengah hari atau satu harian).
Oke, sekarang contoh bagaimana kita tahu itu eventnya (belum tentu event yang jadi target ya, pokoknya anomali pada rekaman tersebut). Jika anda menggunakan metode STA/LTA, data rekaman tadi diolah dengan menggunakan persamaan di bawah. Dengan syarat window STA lebih kecil dari LTA.
RUMUS STA/LTA |
Hasil Deteksi menggunakan STA/LTA pada data noise rendah. Dari grafik diketahui nilai tinggi pada STA/LTA membuatnya terdeteksi sebagai event. |
Hasil Deteksi menggunakan STA/LTA pada data noise yang lumayan banyak. (Padahal ya kadang kalau dapatnya seperti ini males dipicking phasenya :p) |
Jika anda menggunakan metode MER, rumus yang digunakan :
Contoh hasilnya yang terdeteksi :
Hasil Deteksi menggunakan MER pada data noise rendah |
Hasil Deteksi menggunakan MER pada data noise yang lumayan banyak. |
Dari hasil-hasil di atas untuk deteksi event saya lebih prefer menggunakan yang MER karena dari hasil diatas metode ini dapat beradaptasi lebih baik pada data yang noisy, dan juga perhitungannya lebih ringan dari STA/LTA secara komputasi, apalagi jika window yang dipilih lebih kecil.
Oke setelah data tersebut diolah dengan salah satu metode tersebut, kita ketahui nilai MER atau STA/LTA untuk anomali dan noise memiliki perbedaan nilai, acuan inilah dimana kita ketahui pada bagian itu terdapat event. Anda tinggal membuat perintah mengambil data dengan lebar tertentu pada daerah anomali tersebut. Jadilah program deteksi event pada seismogram ;)
Kira-kira contoh untuk mengolah menggunakan MER seperti ini :
Oke deh, sekian dahulu..
See ya-
L
bung tolong jelasin lagi cara pengolahan microseismic hingga particle motionnya...
ReplyDeletenuelmanek@gmail.com
thanks
metode mikroseismik buanyak sekali, tergantung tujuannya.
Deletebisa dicek di gugel. Untuk basicnya, bisa baca buku tentang basic signal processing dahulu sebelum terjun ke metode2 tsb.
apa bapak pernah menggunakan software geopsy? dan mengecek realible hasil H/V?
ReplyDeletethanks
yep. nope. silahkan baca : http://www.geopsy.org/documentation/geopsy/hv.html
Deletedata sacnya ada ga mas??
ReplyDeleteWah sudah lupa saya taruh mana, untuk testing bisa pakai data-data yang ada di internet mas asal ada anomalinya.
Deletebang untuk contoh pemrograman sta/lta ada ga? udah berbulan2 stack disana T_T
ReplyDelete